Kudengar suara burung bernyanyi menyambutnya
Sudah lama tak kurasakan pagi yang begitu indah
Suasana pegunungan berbalut awan kedamaian
Dalam termenungku kulihat
Gegap gempita ibu-ibu berjalan membawa sebuah bekal
Mengejar matahari demi secuil kebahagiaan
Dan demi anaknya sang pujaan
Kulihat semangat yang menyala-nyala
Kulihat cucuran keringat itu menghasilkan buah
Tapi bukan buah rejeki yang berlimpah
Melainkan rejeki yang tak lekang oleh zaman
Aku malu dengan semua itu
Aku merasa tak pantas dengan semua ini
Insan dengan niat bekerja keras dan tekad yang kuat
Hanya mendapat serpihan-serpihan benih
Adakah keadilan didunia ini?
Adakah kesalahan yang mereka buat hingga hidupnya demikian?
Sedangkan orang yang berbalut dasi dan kemeja duduk diam
Mereka seolah hanya menjadi pecundang diantara kekuasaan
TUHAN, jika Engkau ijinkan semua ini
Jadikanlah mereka orang yang berada dalam pelukan Surga-Mu
Yohanes Edy Purnomo
28 Oktober 2010